Perak Kokoh di Atas $47; Shutdown AS Dongkrak Safe-Haven

Perak (XAG/USD) bertahan kuat di sekitar $47,80/oz pada sesi Asia Kamis (2/10), melanjutkan reli setelah mencetak rekor baru pada Rabu. Penutupan Pemerintah AS usai RUU pendanaan jangka pendek gagal di Senat memicu permintaan aset safe-haven, sehingga logam putih makin dilirik di tengah ketidakpastian.
Dari sisi kebijakan, Wapres AS JD Vance memperingatkan potensi PHK jika shutdown berlarut, yang bisa memperlemah Pasar tenaga kerja dan meningkatkan harapan pemangkasan suku bunga The Fed. Sentimen ini kian kuat setelah ADP melaporkan sektor swasta kehilangan 32 ribu pekerjaan pada September (ekspektasi +50 ribu), sementara data Agustus direvisi dari +54 ribu menjadi -3 ribu.
Situasi makin rumit karena data resmi seperti klaim pengangguran awal diperkirakan tidak terbit pekan ini akibat shutdown. Tanpa rilis Pemerintah, pelaku Pasar dan The Fed akan lebih bergantung pada data swasta untuk membaca kondisi tenaga kerja-faktor yang menjaga minat terhadap Perak sebagai pelindung nilai. (az)
Sumber: newsmaker.id

Perhatian!!!
Managemen PT. Rifan Financindo Berjangka (PT RFB) menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap beberapa bentuk penipuan yang berkedok investasi mengatasnamakan PT RFB dengan menggunakan media elektronik ataupun sosial media. Untuk itu harus dipastikan bahwa transfer dana ke rekening tujuan (Segregated Account) guna melaksanakan transaksi Perdagangan Berjangka adalah atas nama PT Rifan Financindo Berjangka, bukan atas nama individu.