Harga Perak bertahan di sekitar $38 per ons pada hari Rabu (30/7), berada di dekat level terendah dalam dua minggu karena investor tetap berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan dari Federal Reserve (The Fed).
The Fed secara luas diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga, namun Pasar sangat memperhatikan sinyal kemungkinan pemangkasan suku bunga pada bulan September. Presiden Donald Trump terus memberikan tekanan kepada The Fed untuk menurunkan biaya pinjaman.
Gubernur The Fed Christopher Waller dan Michelle Bowman, yang keduanya dipandang sebagai calon potensial pengganti Ketua The Fed Jerome Powell, diperkirakan akan menyatakan dissent (perbedaan pendapat) dalam pertemuan bulan ini.
Sementara itu, ketegangan dagang tetap berlanjut setelah pembicaraan AS–Tiongkok di Stockholm berakhir pada hari Selasa tanpa kesepakatan untuk memperpanjang gencatan Tarif yang sedang berlangsung. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, menyatakan bahwa setiap kesepakatan akhir tetap membutuhkan persetujuan langsung dari Presiden Trump.(yds)
Sumber: Trading Economics
Perak Bertahan di Dekat Level Terendah Dua Pekan Jelang The Fed
